“Dan (Allah) menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” *(Qs.Al-A’raaf: 157)*
Berbagai studi medis moderen membuktikan bahwa gerak tubuh & olah raga seperti yang kita lakukan dalam shalat teramat berbahaya bagi perempuan saat haid. Karena perempuan yg sedang shalat, dikala sujud & ruku bakal meningkatkan peredaran darah ke rahim. Sel² rahim & indung telur seperti se²l limpa yg akan menyedot banyak cairan darah.
Perempuan yg haid, kalau menunaikan shalat bakal kehilangan darah secara menerus dalam dalam waktu 3-7 hari. Lamanya tergantung siklus Haid masing², dan darah yang ke luar berkisar antara 34 mili literan, itu akan menyebabkan darah mengalir ke rahimnya & Kehilangan darah yg terus menerus juga mengakibatkan wanita lebih gampang lelah, membikin kadar emosi jadi naik turun, serta rentan terkena anemia lantaran lewat darah yang ke luar tersebut dirinya kehilangan mineral zat besi yg teramat dibutuhkan bagi raganya..
Jikalau perempuan haid menunaikan shalat, zat imunitasnya yang berada dalam tubuhnya dapat hancur. Lantaran sel darah putih berperan sebagai imun bisa hilang lewat darah haid. Bila ini terjadi maka seluruh organ tubuhnya seperti limpa & otak bakal terserang penyakit.
Kemungkinan inilah hikmah besar keajaiban Alloh di balik larangan syariat agar perempuan haid menunaikan shalat sampai dirinya suci. Al-Quran begitu cermat di nyatakan:
“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.” *(Qs.Al-Baqarah: 222)*
Lalu Kenapa Perempuan Pun Dilarang Berpuasa?
Perempuan tak dianjurkan utk Berpuasa karena Untuk Menjaga Asupan Gizi makanan yg ada didalam tubuhnya & Kesehatan fisiknya disebabkan Kehilangan banyk Darah yg ke luar membuatnya gampang Lelah, membuat kadar emosi yg naik turun, serta rentan terkena anemia.
Para ahli medis menganjurkan supaya diwaktu dalam kondisi haid, perempuan banyak beristirahat & konsumsilah makanan yg bergizi. Supaya darah & logam (magnesium, zat besi) dalam badan yg bernilai tak terbuang sia-sia.
Tatkala masa Haid ini, seseorang wanita harusnya lebih memperhatikan asupan gizi & keadaan kesehatan fisiknya. Seperti makan makanan kaya zat besi (misalnya bayam, daging²an, & ati ampela), makanan tinggi protein (misalnya telur & ikan), makanan tinggi serat (sayur berdaun & buah-buahan), & sumber vitamin C yg mempermudah penyerapan zat besi dalam tubuh. Dalam keadaan tertentu, wanita pun dianjurkan mengkonsumsi obat tablet, sirup tambah darah yg kaya akanl zat besi yang berfungsi meringankan proses pembentukan darah & mencegah anemia.
Nah, dapat dibayangkan jika saja wanita yg sedang Haid tetap diwajibkan berpuasa, akan tidak sedikit wanita yg K.O & menderita anemia kronis dikarenakan sepanjang hidupnya dirinya mesti berpuasa dikala dirinya membutuhkan asupan nutrisi & zat besi yg pass buat kesehatan tubuhnya.
Semoga kita semakin memahami Islam dan menjadi hamba yg senantiasa bersyukur & bertaqwa. Aamiiin Ya Robbal ‘alamin..